Minggu, 27 Desember 2020

EKONOMI

 POTENSI DESA JUNGJANG 




Selamat datang dan selamat berkunjung di Pasar Desa Jungjang Kecamatan Arjawinangun Kabupaten Cirebon. Pasar ini berdiri sejak hari Senin tanggal 09 bulan September tahun 1916, usianya sudah hampir satu abad. Awal berdirinya itu bertepatan dengan acara pesta panen raya tebu pabrik gula yang ada di Arjawinangun. Disitu banyak masyarakat yang pada datang untuk melihat dan me nyaksikan keramaian pesta pabrik, tentu hal ini tidak disia-siakan oleh masyakat pedagang untuk menjajakan dagangannya kepada masyarakat, ternyata para peda gang tidak berhenti disitu saja, mereka mencoba mencari keberuntungan melalui dagang di desa Jungjang pada setiap hari Senin, ternyata masyarakat Arjawinangun sangat merespon positip, dengan bermunculannya para pedagang tersebut. Sehingga satu persatu para peda gang mulai bermunculan dan menggelar dagangannya di lingkungan area tanah milik Pabrik.

Satu tahun kemudian Pemerintah Kolonial Belanda melalui Pabrik Gula Arjawinangun membangun Pasar tersebut dan mengijinkan para pedagang, untuk berdagang secara permanen di areal tersebut. dan jadilah pasar tersebut menjadi pasar milik Pabrik, yang jadi pengurus pasar dan merangkap jadi kolektor padawaktu itu adalah Untung warga desa Kebonturi (kakek mertuanya penulis). akan tetapi beroperasinya pasar ini tidak seperti sekarang, melainkan di seriap hari Senin, oleh karenanya Pasar Jungjang ini dulu dikenal dengan sebutan Pasar Senin, sebutan itu masih melekat dihati masyarakat Jungjang dan sekitarnya.

Sekarang Pasar Jungjang ini operasionalnya sudah setiap hari selama 24 jam full, jadi sejak awal pasar ini adalah sudah menjadi Pasar Desa, hanya pada saat Kuwunya dijabat oleh Kuwu H. Abdul Halim, (1974) pengelolaannya diserahkan ke Pemerintah Daerah kabupaten Cirebon, bukan Pasarnya, cuma pengelolaannya saja. Pada tanggal 01 Juli 2001, Pemerintah Daerah Kabupaten Cirebon melalui keputusan Bupati Pasar ini dikemabalikan lagi kepada Pemerintah Desa Jungjang Kecamatan Arjawinangun Kabupaten Cirebon sampai sekarang.


0 komentar:

Posting Komentar