BERBAGAI
MACAM UMKM DI DESA JUNGJANG
Desa jungjang adalah desa yang berada di kecamatan
Arjawinangun,Cirebon,Jawa Barat,Indonesia. selain itu desa jungjang mempunyai
daya tarik tersendiri yaitu dengan
adanya pasar yang cukup luas di
bandingkan desa-desa di sekitarnya.Pasar jungjang beroperasi setiap hari selama
24 jam,selain itu konsumen yang berbelanja di pasar jungjang dari berbagai
wilayah di antaranya dari Ciwaringin,Palimanan,Gegesik,Tegal Gubug,serta wilayah lainnya.
Desa jungjang selain memiliki pasar yang sangat luas,desa jungjang
memiliki BUMDES (Badan Usaha Milik Desa) yang bernama Cafe Districk Bumdes yang berada di Blok III
Desa jungjang berfekatan dengan perumahan safir,di Cafe Districk Bumdes menjual
berbagai macam makanan dan minuman serta di vasilitasi dengan Wifi bagi para
pengunjung. Selain itu kebanyakan pengunjungnya dari kalangan anak muda dan ada
juga orang tua,di Cafe Districk Bumdes akan di suguhkan pemandangan persawahan
yang masih alami.
Selain BUMDES desa jungjang memiliki berbagai macam home industri
atau UMKM yang masih bertahan saat ini,di antaranya home industri pembuatan
tempe rumahan yang berada di blok I desa jungjang,kebanyakan pengelola
pembuatan tempe berasal dari pekalongan yang sudah menetap di desa jungjang
bukan asli pribumi ,di sana mahasiswa KPM-DR ingin mengetahui bagaimana cara
pembuatan tempe dari awal hingga akhir,sehingga kami ikut terjun langsung dalam pembuatannya di
mulai dari pencucian kacang kedelainya,perebusan serta kegiatan pengemasan
selain itu untuk pemasrannya ada penyetoknya selain itu di jual di pasar.
Selain tempe ada home
industri yang masih bertahan pada saat ini di desa jungjang,yaitu home industri
jajanan tradisional yaitu klepon,yang berada di blok III desa jungjang yang
masih bertahan saat ini,dengan varian rasa gula merah di dalamnya serta toping
parutan kelapa di atasnya,untuk pemasarannya hanya menjajakan di pasar saja.
Dengan adanya home industri yang masih bertahan saat ini,menjadi daya tarik
dari kelompok mahasiswa KPM-DR (Kuliah Pengabdian Masyarakat) Bunga Bangsa
Cirebon,untuk memberikan ide dan inovasi baru untuk varian rasa,agar kue
tradisional ini bisa cocok di lidah semua kalangan,baik anak-anak maupun anak
muda milenial,sehingga jajanan
tradisional tetap lestari dan dapat bersaing dengan jajanan jaman sekarang
,yaitu dengan menambahkan varian rasa coklat dan keju di dalamnya yang di
namakan KLEREN (Klepon Modern) dengan pengemasan kekinian,menggunakan mika
transparan serta memberikan lebel produk serta mencantumkan varian rasa di
atasnya.untuk pemasarannya bisa melalui online atau langsung datang ke pasar
jungjang,sehinga dengan pemasaran dengan media online dapat memudahkan semua
orang mencoba jajanan tradisional,serta dapat meningkatkan omset dalam
penjualan.